SI ANAK KECIL by arik yusof

BERTATIH MANJA SI ANAK KECIL
MENDEPA TANGAN MENANTI DAKAPAN MESRA
NAMUN SEMUANYA TERHENTI DI SINI
SAAT MAHA PENCIPTA MEMANGGIL
SERUAN YANG TAK DAPAT DIINGKARI
RELA HATI DIJEMPUT PULANG PADANYA
RASA RESAH DAN PASRAH BERGAUL
MENANTI DIMANAKAH TEMPATKU KELAK

TANGISAN SEPI MASIH KEDENGARAN
DI SUDUT SELAK TEMPATKU BERMAIN
SAYU HATIKU MELIHAT SI IBU TUA
MEMELUK ERAT PERSALINANKU
BARANGKALI RINDU ANAKNYA YANG PERGI
SI AYAH MASIH MENADAH TANGAN MENARIK SEDU
DI SEJADAH USANG MENGIRIM DOA
PADA ANAKNYA YANG TAK MUNGKIN KEMBALI

BERTAMBAH PILU HATIKU
MELIHAT ATUK DAN NENEK MASIH BERTELEKU
MUNGKIN TERINGAT ROTAN YANG HINGGAP PADAKU
SAATKU MASIH MERANGKAK MAMBACA KITAB
MUNGKIN TERKENANG TAWA MANJAKU
SAATKU MENGEKEK DIGELETEK DIPELUK RINDU
MUNGKIN TERSENTUH DENGAN TANGISKU
TATKALA JATUH TERGURIS LUKA DI PERMAINANKU
MAHU RASANYA AKU PELUK RINDU KALIAN
TAPI KINI SEMUANYA NYATA SEKALI BERBEDA

AKU KINI BUKAN LAGI DI BUMI YANG NYATA
JAUH SUDAH AKU TINGGALKAN KALIAN
TIDAK MUNGKIN DAPAT KU KEMBALI LAGI
MENGUTIP SISA KENANGAN KITA
BERSERAHLAH PADA YANG ESA
BERDOALAH PADANYA AGAR KU SEJAHTERA
PANJATKANLAH KASIHMU AGAR KU TENANG
BERSEMADI DI ALAM YANG NYATA KEKAL
TERIMALAH HAKIKAT JASADKU, ROHANIKU BUKAN LAGI MILIK KALIAN
HANYA SIMPAN MEMORI YANG KITA CPTA BERSAMA

KINI KU SERAH SEGALANYA PADAMU KEKASIH
KEKASIH HATI YANG TAK MUNGKIN LAYU SEPERTI KUNTUM BUNGA
KEKASIH HATI YANG TAK SEKALI DIHAKIS OMBAK BAK PEPASIR PANTAI
KEKASIH HATI YANG TAK MUNGKIN MATI BAGAI DIRIKU YANG PERGI
DIALAH YA RABBI MAHA PENCIPTA YANG ESA
KEKASIH HATI YANG TAK SEKALI BERPALING ARAH
DIALAH YANG MENGURNIAKAN KETENANGAN PADAKU
MENCURAHKAN RAHMAT YANG TAK PERNAH LAYU

IBU, AYAH
SEKALAH TANGISMU
AKU DISINI TENANG MELIHAT KALIAN TERSENYUM
BIAR SENYUM YANG TERUKIR HANYA SECALIT KASIH
ATUK, NENEK
USAHLAH KALIAN BERTELEKU LAGI
BIAR MEMORI KITA MENJADI DIARI YANG MANIS
BUKAN HEMPEDU PAHIT YANG MENGHIRIS HATI
INGATLAH BUKAN MAKSUDKU
MENGUCAP SALAM TERAKHIR DI DETIK HATI KALIAN
INI SEMUA SERUAN ILLAHI
AKU REDHA… JANGAN DITANGISI LAGI